Sayaajarkan –Apa sih payLater? Yuk kenalan! Paylater merupakan layanan pinjaman online tanpa kartu kredit, yang memungkinkan konsumen membayar suatu transaksi di kemudian hari, baik dengan sekali bayar atau dengan mencicil. Fasilitas pinjaman ini juga kita kenal dengan istilah credit limit.
Kemajuan teknologi sistem pembayaran di online shop, atau bahkan e-commerce raksasa seperti Tokopedia, Shopee, Traveloka, Bukalapak, Gojek dsb, mendukung masyarakat untuk turut mencoba dan merasakan manfaat dari fitur ini.
Jadi siapa saja yang belum punya uang, ibaratnya bisa merasakan hidup ‘mewah.’ Kini paylater jadi alternatif pembayaran yang digemari kaum millenial.
Nah, apa saja keuntungan dan kerugiannya? Yuk kita cari tahu, sebelum kita menggunakannya
Keuntungan Paylater, “Hutang dulu bayar nanti”
Cicilan bervariasi dan tenor yang lama
Pada dasarnya, paylater sama saja dengan kartu kredit, hanya penggunaanya yang sudah ada di beberapa e-commerce belanja ini, memudahkan masyarakat, bahkan siapa saja untuk menggunakannya.
Paylater memberikan pilihan tenor cicilan bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga satu tahun. Ini artinya, kamu bisa menentukan atau mengaktifkan fitur ini sesuai dengan kebutuhan.
Lebih praktis dan proses cepat
Semakin ke sini, fitur payLater jauh lebih praktis, syarat ringan, pendaftaran dan pengaktifannya juga lebih cepat ketimbang kartu kredit.
Seperti kita ketahui, proses pengajuan pembuatan kartu kredit membutuhkan syarat-syarat dokumen lebih banyak ketimbang syarat paylater. Belum lagi, proses persetujuan kartu kredit di bank juga memakan waktu kurang lebih beberapa hari untuk pengaktifan kartu.
Kerugian yang Harus Dipikirkan, “Penagihan yang ekstrem”
Pengaturan keuangan yang berantakan
Dari boros, akhirnya pengaturan keuangan jadi rusak. Apalagi jika kamu tergolong orang yang tak kuat menahan godaan diskon atau barang keluaran terbaru. Bayar pakai paylater terus-terusan, bisa-bisa kamu jadi punya banyak utang, bahkan lebih dari 1 aplikasi.
Dikejar debt collector
Yang namanya utang nanti pasti tetap harus bayar bukan? Namun, ketika kita mengalami kesulitan dalam hal keuangan, membayar cicilan paylater pun terkadang jadi tersendat. Akibatnya, selain citra kredit kita jadi jelek, kita juga harus siap-siang menghadapi telpon para debt collector.
Bunga dan denda yang lumayan
Masih soal telat tadi, kamu juga akan terkena denda yang akan menambah besar cicilan kamu, beserta bunganya. Masing-masing fitur paylater memiliki kebijakan yang berbeda mengenai ini. Tapi bagaimanapun, kalau sampai berlarut-larut, pasti akan bikin kamu pusing.
Nah, sebelum kamu menggunakan fitur ini, lebih baik cek dulu ketentuan bunga, denda dan biaya lainnya yang berlaku. Pahami dan sesuaikan dengan kemampuan ya.
Kalau terasa berat, lebih baik jangan gunakan, daripada kamu tak bisa melunasi tagihan di kemudian hari.**(Feb)
