Sayaajarkan – Setiap manusia yang hidup, baik anak-anak, remaja dan orang tua memiliki masalah yang berbeda-beda. Tidak dapat di pungkiri bahwa seringkali masalah dan salah paham mengakibatkan munculnya perasaan khawatir berlebih, ketakutan bahkan kecemasan.
Hanya karena perasaan hati kita yang sedang sensitif, membuat pikiran kita berpikir hal negatif dan kadang membuat kita menjadi pesismis. Pikiran negatif dapat mempengaruhi kita dalam membuat keputusan yang akan membentuk masa depan atau arah hidup di kemudian hari karena keputusan yang kita ambil adalah salah satu bentuk kecil dari sebuah pilihan.
Pengambilan keputusan saat dalam keadaan khawatir berlebih atau ketakutan dapat dianggap keputusan yang negatif atau tidak rasional. Jadi bagaimana cara sederhana untuk mengahadapi rasa khawatir yang berlebih ?
Biarkan Emosi Mengalir Sejenak
Saat sedang dirasa khawatir yang berlebih, sebaiknya kita bisa untuk berdiam atau memberi ruang untuk perasaan yang sedang kita rasakan. Why? Karena rasa khawatir yang berlebih seringkali berujung pada rasa kesal. Seringkan kita mendapati salah satu pasangan yang memiliki kekhawatiran berlebih terhadap pasangan lainnya. Yang terjadi mereka akhirnya bertengkar, padahal sebenarnya mau menunjukan rasa sayang.
Betulkan? Coba tanyakan teman kita atau jangan-jangan itu pernah terjadi pada pasangan atau bahkan diri kita sendiri?
Oleh karena itu, biasakan jika kita sedang kesal dan penuh amarah untuk tidak langsung berkata kasar atau bermain tangan saat itu juga. Let the emotion flows guys…tapi sementara aja yaah. Tarik nafas sedalam-dalamnya dan buang perlahan-lahan sambil menghitung sampai 10. Kita juga bisa pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan kaki atau mandi.
Itu semua akan membuat ‘dingin’ kepala dan hati. Perasaan kita akan jadi lebih tenang.
Pergi Menghibur Diri
Menghibur diri selalu menjadi solusi jitu untuk menghilangkan masalah seperti rasa khawatir berlebihan. Lakukan hal-hal yang bisa membuat kita merasa senang. Main sama binatang piaraan baik anjing atau kucing kita, mendengarkan musik, nonton film, shopping, atau hal menyenangkan lainnya.
Saat hati senang, perasaan sedih, cemas atau kekhawatiran berlebih dapat terlupakan.
Kenali Lebih Dalam Tentang Diri Sendiri
Cari tahulah tentang diri kita sendiri. Hal-hal apa saja yang dapat membuat kita merasa khawatir. Tentu pengalaman ini bukan hanya terjadi satu kali. Belajarlah dari pengalaman itu sehingga kita bisa lebih tenang saat kekhawatiran berlebih ini muncul. At the end, biasanya everything is alright.
Jika kita sudah tahu apa yang menjadi sumber rasa kekhawatiran itu berasal, kita akan tahu untuk menghidari hal-hal yang membuat khawatir.
Pergi Konseling
Jika dengan melakukan hal di atas kurang cukup untuk mengatasi dan mengurangi rasa kekhawatiran kita, ada baiknya untuk pergi konseling. Konseling dengan psikolog mungkin perlu, cuma cobalah dulu kita curahkan persaan kita ke orang-orang terdekat kita dahulu seperti keluarga, pasangan, atau sahabat terpercaya.
Jika mereka tidak dapat membantu, barulah cari referensi psikolog yang kiranya mampu membantu masalah kita.
Seringkali segala yang membuat kita khawatir berlebih adalah dari dalam diri kita sendiri. Oleh karena itu, peranan dari diri kita sendirilah yang akan lebih mudah untuk dapat mengatasinya baik cepat ataupun lambat. It is okay to fall hard, but you know yourself that you can get back up again, every fallen things teach us a lesson.
