Membesarkan anak ibaratnya seperti mengarungi samudera, penuh dengan rintangan. Membesarkan anak dengan pasangan saja sudah cukup sulit, apalagi jika harus jadi orangtua tunggal.
Namun, meski sulit, bukan berarti kita tidak dapat melakukannya. Berikut kiat-kiatnya agar proses kita lebih lancar.
Cari Contoh Yang Baik
Cobalah buat daftar orangtua tunggal, atau anak-anak yang dibesarkan oleh satu orangtua yang bisa menginspirasi kita, serta bisa menjadi rujukan saat kita mengalami hari yang sulit.
Kita bisa membaca biografi tentang Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang dibesarkan oleh ibu tunggal dan kakek-neneknya; atau aktris Bridget Moynahan yang menjalani kehamilannya sendirian setelah berpisah dari kekasihnya Tom Brady.
Tidak hanya melihat dari orang terkenal saja, kita juga bisa melihat lingkungan sekitar atau bahkan sahabat kita! Semua kisah sukses ini adalah bukti bahwa orangtua tunggal juga bisa membesarkan anak-anaknya dengan hebat.
Obama adalah salah satu bukti bahwa orangtua tunggal juga bisa membesarkan anak-anaknya dengan hebat. Credit Photo: CNN
Cari Pekerjaan / Jadwal Kerja Yang Sesuai
Pekerjaan sebagai freelance bisa jadi alternatif paling menarik, karena waktu kerjanya tidak terikat dan bisa dikerjakan dari rumah.
Bagi yang sudah bekerja, jangan takut untuk mengungkapkan kepada atasan bahwa kita adalah orangtua tunggal. Kita juga dapat mencari perusahaan terbaik untuk orangtua tunggal yang bekerja sendirian dan memiliki kompensasi yang berfokus pada keluarga
Bagi yang sudah bekerja, jangan takut untuk mengungkapkan kepada atasan bahwa kita adalah orangtua tunggal. Credit Photo: www.northeastern.edu
Selalu Ada Persiapan
Di dalam tas, selalu persiapkan makanan kecil, minuman, baju yang bersih, bedak dan susu. Juga siapkan beberapa mainan atau buku agar anak tidak merasa bosan.
Persiapan seperti ini penting bagi semua orangtua, terlebih bagi orangtua tunggal. Karena tidak ada yang bisa membantu kita di rumah.
Selalu persiapkan makanan kecil, minuman, baju yang bersih, bedak, susu, dan lain-lain saat bepergian. Credit Photo: Pinterest
Mengendalikan Amarah
Sangat sulit untuk menjaga ketenangan kita apalagi jika kita diharuskan untuk “waspada/hati-hati” setiap saat.
Orangtua tunggal tidak mempunyai orang dewasa lain di dalam rumah yang bisa dimintai bantuan ketika anak tiba-tiba menangis atau marah dan melempar barang-barangnya di dalam rumah.
Mudah bagi kita untuk memarahi dan membentak anak, tapi itu tidak baik untuk anak kita. Jadi belajarlah untuk mengendalikan kemarahan kita. Jangan langsung bereaksi, tapi kita bisa berjalan ke suatu tempat dan meredakan amarah di situ.
Belajarlah untuk mengendalikan kemarahan kita, terutama di depan anak. Credit Photo: Crosswalk.com
Terimalah Bantuan
Menjadi orangtua tunggal memang sulit, kadang-kadang bahkan jadwal kita terasa begitu penuh tiap harinya sampai-sampai tidak punya cukup waktu untuk beristirahat. Jika dibiarkan, lama-lama kita akan stres dan akhirnya berpengaruh pada kehidupan kita dan hubungan dengan anak kita.
Jangan malu untuk meminta bantuan jika memang merasa tak sanggup atau sudah ingin beristirahat. Credit Photo: www.jamiepelaez.com
Jangan malu untuk meminta bantuan jika memang merasa tak sanggup atau sudah ingin beristirahat. Kita bisa meminta bantuan orangtua, sahabat atau tetangga yang kita percaya.
