Sayaajarkan – Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik bagi diri kita. Begitu juga dalam hal asmara. Tak ada orang yang suka memiliki kekasih yang posesif.
Karena itu, ada baiknya untuk mencoba mengurangi sifat posesif dari diri kita. Pasalnya, selain cuma menyiksa diri sendiri, sikap posesif juga sangat berpotensi membuat kita ditinggalkan oleh orang yang kita cintai.
Nah, biar gak bingung harus mulai darimana, sini saya ajarkan tips-tipsnya:
1. Percayalah kepada kekasih
Apa gunanya menjalin hubungan jika tidak didasari dengan rasa saling percaya. Jadi, berhentilah untuk mengkhawatirkan dirinya setiap waktu. Biarkan dia bersosialisasi dengan teman-temannya dan melakukan kegiatan yang dia suka.
Tak bisa dipungkiri, terkadang kita ingin mengetahui apa yang sedang dia lakukan. Tanyalah secukupnya, hindari menuduhkan prasangka-prasangka buruk yang cuma akan membuat kamu bertengkar dengannya.

Jangan lupa kalau cinta itu seharusnya menguatkan, bukan malah membebani. Credit Photo: www.abovewhispers.com
2. Catat semua ketakutan yang memicu sifat posesif
Coba tuliskan daftar ketakutan yang memicu munculnya sifat posesif dalam diri kita. Lalu ingat berapa kali ketakutan itu tidak terbukti. Ingat betapa menyesalnya kita saat hatinya terluka lantaran semua tuduhan, amarah, dan ketakutan-ketakutan tidak berdasar yang kita ucapkan.
Simpan semua jawaban yang pernah ia lontarkan sebagai obat penawar saat kegelisahan itu datang lagi. Biasakanlah untuk selalu mempunyai pemikiran positif, supaya tak mudah khawatir saat sedang berjauhan dengannya.
3. Berhentilah jadikan dia ‘pusat semesta’.
Sebagian orang posesif menjadikan kekasihnya sebagai ‘pusat semesta’. Tak jarang dari mereka yang kemudian tidak memiliki kehidupan sendiri lantaran selalu ingin berada di dekat kekasihnya.
Sebelum kebiasaan ini berubah menjadi ketergantungan, cobalah untuk memperhatikan diri sendiri. Mulailah dengan mengulik kembali hobi lama, menghubungi teman-teman yang sempat hilang kontak gara-gara sibuk berpacaran, dan lain sebagainya.
Melakukan hal ini di tengah kerinduan yang teramat besar memang tidak mudah. Namun, jangan menyerah. Biarkan itu menjadi kebiasaan yang nantinya akan sangat menolong untuk tidak terlalu bergantung kepada sang kekasih.
Intinya, kita boleh menjadikan dia salah satu prioritas utama, tapi jangan pernah lupa juga untuk menyayangi diri kita sendiri.

Ingat, selain cinta, masih ada banyak hal yang perlu diraih. Credit Photo: www.careeraddict.com
4. Fokuslah mengejar masa depan
Jangan sia-siakan waktu untuk meratapi ketakutan yang belum terjadi. Lebih baik buat ia bangga dengan segala prestasi kita. Karena semakin tinggi prestasi kita, maka akan semakin besar rasa percaya diri kita saat berhadapan dengannya.
Jika masih duduk di bangku kuliah, belajarlah sebaik mungkin. Jika sudah bekerja, kejarlah karier setinggi-tingginya.
5. Tuluslah dalam mencintai
Tak ada salahnya untuk menghadapi semua ketakutan yang menyiksa kita selama ini. Coba bayangkan kalau suatu saat kalian benar-benar berpisah. Lalu buatlah list tentang solusi-solusi positif yang bisa diambil saat itu terjadi.
Jika kita sudah bisa berdamai dengan ketakutan kita, maka sifat posesif bakal berkurang dengan sendirinya. Cinta yang dirasakan pun lebih tulus.

Pada akhirnya, biarkan cinta yang menyatukan kalian. Credit Photo: Shutterstock
Nah, bagaimana? Sudah gak gelisah lagi kan mikirin si dia? Semoga kita semua jadi pribadi yang tangguh ya guys. Jangan lupa beritahu kami di kolom komentar kalau kalian punya solusi lainnya atau cerita-cerita seru tentang posesif.
