Sayaajarkan – Tidak semua orang percaya diri untuk membela yang menjadi hak-nya atau harga dirinya sendiri. Terlalu banyak orang yang ‘memakai topeng’ demi mendapatkan perhatian dan pengakuan orang lain.
Pada poin ini, menjadi diri sendiri bisa menjadi sesuatu yang sangat menantang. Banyak yang kemudian memilih memposisikan diri kita seperti orang lain. Atau yang lebih parahnya lagi membiarkan orang lain menjadi sosok pengambil keputusan tentang segala hal bagi diri kita.
Lalu, mau sampai kapan terus seperti itu? Mari kita mulai berani untuk menunjukkan diri kita yang sebenarnya. Jalani kebiasaan yang baik dari diri sendiri dan tinggalkan karakter yang tidak bermanfaat terhadap diri kita.
Memang, mengumpulkan kepercayaan serta keberanian untuk membela diri sendiri tidak akan terjadi hanya dalam satu hari. Namun, percayalah, beberapa langkah kecil akan membawa perubahan yang luar biasa:

Hidup terlalu singkat untuk dipaksa menjadi orang lain. Credit Photo: Linkedin.com
Mulailah percaya pada kemampuan diri sendiri
Jika kita tidak mempercayai diri kita sendiri, bagaimana kita mengharapkan orang lain percaya dengan kita. Saat kita sudah memiliki kepercayaan diri, orang lain tidak akan menganggap kita sebagai pribadi yang lemah, atau mudah diejek.
Bangun Sikap yang Baik
Sikap kita adalah kunci utama karena akan membawa banyak dampak bagi orang di sekitar kita. Jika kita seorang yang positif, kita akan membawa orang lain di sekeliling kita menjadi seorang yang positif.
Berhenti Menganggap Diri Kita Sebagai Korban
Playing victim atau kerap menempatkan diri sebagai korban hanya akan memperlihatkan diri kita sebagai orang yang gampang dipermainkan orang lain. Seolah-olah kita hanya berdiam diri dan tidak melakukan sesuatu untuk membela diri sendiri.
Karena itu, mulailah untuk berani menerima konsekuensi atas apa yang kita lakukan. Tunjukkan jika kita percaya dengan keputusan kita sendiri.

Percayalah bahwa masing-masing dari kita adalah sebuah ciptaan yang bermakna dan berarti. Credit Photo: sadkhin.com
Jangan Menggantungkan Kebahagiaan Kita Kepada Orang Lain
Yang membuat kita bahagia adalah diri kita sendiri. Jadi, jika kita mempunyai kekasih atau teman yang hanya membawa sedih atau luka bagi kita, lebih baik kita tinggalkan. Setiap orang akan belajar dari kesalahan dan akan lebih menjadi dewasa.
Jadi guys, hanya karena kamu sendiri, bukan berarti kamu tidak memiliki siapa-siapa. Itu justru berarti kalau kamu cukup kuat untuk menghadapi semuanya sendiri. Kamulah yang menentukan kebahagiaanmu sendiri.
