Sayaajarkan – Setiap tahun baru bikin resolusi tahun baru, setiap akhir tahun tidak tercapai? Waduh, pelihara tuh kucing, bukan kegagalan!
Tapi tenang, di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Asal mau berubah dan tidak malas-malasan, tak ada yang tak mungkin.
Sini saya ajarkan caranya, berdasarkan pengalaman pribadi.
perbaiki Hal yang Membuat Resolusi Tahun Baru Kita Gagal
Kenali Penyebab Kegagalan
Jadi apa penyebab kegagalan kita mencapai tujuan selama setahun ini? Kalau sudah jelas, jadikan pembelajaran dan jangan diulangi. Memangnya mau merasa jadi pecundang dari tahun ke tahun?
Coba introspeksi diri dan akui kesalahan dan kekurangan kita. Kalau perlu minta saran atau nasehat orang-orang dekat. Jangan banyak alasan, jangan anti kritik, jangan menyangkal, karena itu tak akan membawa kita kemana-mana. Terima lah semua dengan elegan, karena kesempurnaan memang hanya milik Tuhan, bukan?
Sebagai contoh. Misalnya tahun ini kita ingin mengumpulkan uang untuk menyelesaikan kuliah tapi tak pernah terlaksana. Alasan “terlalu sibuk” dan “capek” bekerja kayaknya sudah basi dan klise banget deh. Juga alasan bokek karena banyak kebutuhan. Mencapai mimpi pastinya butuh pengorbanan dan kerja keras ekstra. That’s life!
Tidak ada waktu? Kalau sering bawa pekerjaan ke rumah, bisa saja karena kita kurang efektif dalam memanfaatkan jam kerja di kantor. Saat jam kerja, maksimalkan pekerjaan, jangan membuang waktu untuk hal lainnya.
Urusan uang? Well, kurangi jajan seperti ngopi-ngopi di kafe! Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Coba “paksakan” menabung!
Gagal meraih resolusi bukanlah akhir dari segalanya. Perbaiki kesalahan dan raih goals yang lebih baik di tahun depan. Credit photo: pixabay
Realistis
Semua boleh dan harus punya mimpi. Tapi tetap realistis dan bertahap. Ingin jadi orang kaya? Cobalah dengan meminimalisir hutang terlebih dahulu.
Contoh lainnya bila kita ingin membeli mobil baru dengan cara mengkredit. Berapa gaji kita? Habis bayar cicilan masih tersisa buat makan cukup dan sehat tidak? Kalau belum, turunkan target dari membeli mobil baru menjadi mobil second yang keadaannya masih baik. Atau menabung untuk uang DP sebesar mungkin supaya cicilannya nanti ringan.
Meraih Resolusi Tahun Baru Butuh Kedisiplinan
Jangan tunda-tunda
Kalau dua poin di atas sudah berhasil, saatnya eksekusi. Jangan no action talk only! Segera laksanakan jangan ditunda. Jangan biarkan rasa malas menguasai sampai akhirnya tanpa kita sadari sudah membuang banyak waktu percuma tanpa mendapatkan apa-apa.
Beri Reward dan Punishment
Sesekali bersenang-senang itu perlu supaya pikiran segar dan kita tetap semangat mengejar tujuan. Beri reward pada diri sendiri. Misal, saat kita berhasil menjalani diet makan sehat untuk menurunkan berat badan selama seminggu penuh, boleh lah makan junk food di akhir pekan biar tidak bosan. Tapi ingat, weekend doang loh ya!
Dan jangan cuma saat enak. Saat kita melakukan kesalahan, hukum diri sendiri juga. Misalnya lagi diet tadi tapi malah minum alkohol sampai mabuk gara-gara dugem. Hukum diri sendiri dengan tidak memberi reward pada weekend seperti disebutkan tadi selama beberapa pekan ke depan.
Syukuri semua hal yang terjadi pada diri kita. Karena itu adalah pembelajaran untuk meraih masa depan yang lebih baik. Credit photo: pixabay
Semua adalah Proses, Syukuri
Mungkin selama setahun kita punya target menabung uang sebanyak Rp 5 juta untuk biaya traveling tapi sampai akhirnya cuma terkumpul Rp 4 juta saja. Syukuri, jangan anggap kegagalan. Toh bukan yang sama sekali tidak terlaksana, bukan?
Bila memungkinkan tetap laksanakan rencana jalan-jalan dengan menyesuaikan dana tentunya. Dan supaya tidak terulang, kembali ke poin pertama di atas.
Namanya hidup terkadang tidak semua berjalan sesuai keinginan. Yang penting sudah berusaha keras.
Bagaimana? Siap menyongsong keberhasilan? Atau punya tips lain supaya resolusi tahun baru kali ini berhasil?
