Sayaajarkan – Kemarahan merupakan emosi umum yang penting untuk dipahami. Polanya dapat diprediksi berdasarkan suasana hati, provokasi, dan interpretasi seseorang.
Tanda-tanda orang yang sedang marah berbeda-beda, biasanya jantung berdebar, berkeringat, dada ketat, meninggikan suara, kehilangan selera humor, dan lain-lain.
Jika kita merasa sedang terjebak dalam emosi ini, mulailah pahami pola yang memicunya. Berikut tips mengatasi marah yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
6 Tips untuk Mengurangi Kemarahan di Dalam Diri
Tidur
Orang yang kurang tidur cenderung lebih gampang marah. Hal ini karena kurang tidur mengurangi aktivitas dalam lobus frontal, yang berhubungan dengan kontrol impuls. Tidur cukup adalah bagian penting dari mengelola suasana hati.
Menulis
Menulis hal-hal yang berkaitan dengan amarah biasanya dapat membantu kita untuk mengetahui dan menemukan solusi atas amarah itu. Menulis juga akan menolong kita untuk meletakkan segala sesuatu yang membebani pikiran dalam perspektif.
Ambil napas dalam-dalam
Ketika kita marah, secara fisiologis detak jantung meningkat, otot tegang, dan lain-lain. Tanggapi dengan menarik napas panjang, lambat, dan dalam. Napas dalam-dalam adalah salah satu cara terbaik untuk rileks ketika dalam momen yang menegangkan.

Hitung sampai 100
Yang ini sepertinya cukup mendasar, tetapi berhasil. Memikirkan sesuatu selain apa yang membuat kita marah selama 100 detik dapat membantu menurunkan emosi. Ini memberi kita kesempatan untuk mengumpulkan kesadaran diri dan pikiran.
Bergerak
Menggerakan tubuh seperti berolahraga adalah cara yang baik untuk melepaskan tenaga. Kita bisa berjalan-jalan, berlari, tinju, atau melakukan sesuatu yang berenergi.
Berbicara dengan orang lain
Berbicara dengan seseorang yang kita percayai dapat mengurangi beban pikiran kita. Hal ini bisa dilakukan dengan orang dewasa, teman, atau keluarga yang kita percaya.
Jika kemarahan menjadi semakin tidak terkendali, pertimbangkan untuk mengunjungi seorang profesional agar tidak menimbulkan hal-hal yang akan disesali di kemudian hari. Ingat, kemarahan mungkin hanya bersifat sementara. Namun jika tidak dikendalikan dengan baik, dampaknya terhadap orang di sekitar kita bisa bersifat permanen. Jadi bijaklah dalam menghadapi sesuatu.
Sumber:
– https://au.reachout.com/articles/8-ways-to-deal-with-anger
– https://www.psychologytoday.com/intl/blog/all-the-rage/201505/5-ways-deal-anger
