SayaAjarkan – Alih-alih bahagia, apakah kamu termasuk orang yang bangun dengan perasaan lesu, dan punya kecenderungan untuk bergantung pada bantuan (kopi atau alkohol misalnya), untuk bisa melewati hari yang panjang tanpa menjadi gila karenanya?
Jika iya, mungkin sudah saatnya untuk memperbaiki hidup kamu. Karena pada dasarnya, terlepas dari semua masalah yang mengantre untuk membuat hidupmu terasa lebih berat dari seharusnya, selalu ada cara untuk bisa tetap merasa bahagia, dan semangat menjalani hidup.
Bisa jadi, saat membaca ini, kamu sudah pesimis duluan karena beberapa tips sebelumnya tidak berhasil kepadamu. Tapi, apakah kamu sudah mendengar tentang manajemen energi? Kalau belum, ucapkan selamat datang pada cara terbaik untuk membuatmu seperti lahir kembali.
Yang pasti, jika berhasil menerapkannya, kamu akan memiliki gaya hidup yang lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih produktif.
Apa itu manajemen energi?
Energi adalah sumber daya. Salah satu kunci bagi kita untuk bisa tetap waras, bahagia dan aktif dalam menjalani kehidupan.
Beberapa orang menggunakan sumber daya yang terbatas untuk pasokan energi hidup mereka. Contohlah uang dalam rekening, di mana seseorang akan memanfaatkannya untuk berbelanja, dan memenuhi kebutuhan yang diminta di hari itu.
Jumlah pengeluarannya akan bervariasi, dari kebutuhan untuk memenuhi hal-hal penting, hingga yang tak perlu. Ini semua biasanya dipicu oleh sejumlah faktor, seperti tingkat stres hingga gaya hidup.
Kabar baiknya, sumber energi hidup sebenarnya tak terbatas di situ. Ada banyak hal yang bisa menambah kenikmatan dalam hidup, jika kita mau lebih teliti untuk memungut dan menerapkannya dalam keseharian kita.
Mengutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa di antaranya, yang bisa mulai kita coba detik ini juga.
Baca juga: Teruslah Menang dalam Hidup, Begini Caranya
Cara untuk Hidup lebih Bahagia
Makan makanan bergizi
Diet yang seimbang dan sehat adalah inti dari kesejahteraan. Menurut Pedoman Diet 2020 untuk Orang Amerika, diet seimbang yang tinggi buah dan sayuran, protein tanpa lemak, susu rendah lemak, dan biji-bijian, sangat diperlukan untuk energi yang optimal (dalam artian sebenarnya).
Secara singkatnya, kamu benar-benar adalah apa yang kamu makan.
Jadi, cobalah untuk mengonsumsi berbagai makanan dari semua kelompok makanan untuk mendapatkan berbagai nutrisi. Pilih buah dan sayuran segar atau beku. Mulai dari sayuran berdaun hijau dan brokoli yang padat nutrisi, hingga sayuran oranye, seperti wortel dan ubi jalar.
Kita juga dapat memilih dari banyak jenis ikan dan kacang-kacangan untuk dipilih sebagai pilihan protein yang sehat. Usahakan untuk makan 3 ons sereal gandum, roti, nasi atau pasta setiap hari.
Tidur 7-8 jam setiap malam
Memprioritaskan tidur adalah salah satu hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk membuat tubuh dan mental penuh energi.
Kurang tidur dapat melanggengkan kondisi kesehatan yang serius, serta secara negatif memengaruhi suasana hati, motivasi, dan tingkat energi yang kita miliki.
Jadi cobalah untuk mengamati pola tidur kita. Gunakan beberapa strategi yang bisa meningkatkan kualitas tidur kita, seperti menciptakan lingkungan yang santai dan tenang, meminimalkan cahaya dan kebisingan, menetapkan rutinitas waktu tidur, mengelola stres, dan mematikan perangkat elektronik.
Konsistenlah terkait hal ini. Dengan peningkatan kualitas tidur, kita akan dianugerahi kesehatan yang lebih baik, kesejahteraan emosional yang lebih baik, risiko penyakit yang lebih rendah, dan lebih produktif.
Perbaiki Circle Pertemanan dan Lakukan Diet Berita
Kelilingilah diri kita dengan orang-orang positif
Maksimalkan waktu bersama orang-orang yang kita nyaman dan sukai. Terhubung dengan orang lain yang memancarkan kepositifan dan memiliki minat yang sama, akan menggairahkan dan memberi energi pada mental kita.
Sebaliknya, dikelilingi oleh orang yang selalu memiliki pandangan negatif, sering mengeluh, atau membuat pilihan yang buruk, akan menguras energi kita.
Jadi, selektiflah dalam memilih teman. Tetapkan juga batasan untuk melindungi diri kita sendiri dan menghemat energi kita, di saat harus berhadapan dengan orang-orang negatif yang tidak memiliki dampak positif apapun bagi hidup kita.
Hindari overdosis berita
Menggonsumsi berita adalah cara penting untuk tetap terhubung dengan apa yang terjadi di dunia. Itu bisa mendidik, menghibur, dan bahkan membangkitkan semangat.
Sayangnya, belakangan ini berita kebanyakan diisi oleh gambaran kesenjangan ekonomi, gosip, hingga penderitaan. Kisah-kisah ini dapat mengubah pandangan kita tentang dunia, dan menyebabkan kita terus menerus berfokus pada ketakutan, dan mengabaikan hal-hal baik yang ada di sekitar kita.
Oleh karena itu, minimalkanlah konsumsi berita negatif sebanyak mungkin yang kita bisa, terutama saat kita sedang menjalani masa-masa sulit. Lebih baik baca artikel-artikel yang menarik dan membangun dari situs-situs kesayangan. Seperti SayaAjarkan.com misalnya.
Beraktivitas dan Melakukan Hal-hal Berarti
Olahraga dengan teratur
Merasa lesu di tengah hari, atau gampang lelah dengan tugas sehari-hari yang sederhana? Ini adalah tanda jika kamu butuh olahraga rutin.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan merekomendasikan agar orang dewasa menyelesaikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu.
Aktivitas fisik atau olahraga dapat mengurangi stres dan ketegangan, memperkuat otot dan meningkatkan daya tahan, serta membantu tubuh kita bekerja lebih efisien selama tugas atau aktivitas fisik lainnya.
Lakukan sesuatu yang berarti setiap hari
Jangan biarkan satu hari berlalu begitu saja tanpa arti. Pastikan untuk melakukan hal-hal yang kamu nikmati, bahkan jika itu berarti hal-hal sederhana seperti memasak makanan sehat, membaca buku, atau mendengarkan lagu favorit.
Memfokuskan diri pada hal-hal yang paling penting bagi kita, akan membantu kita meraih energi dan memancarkannya sebagai pendukung untuk menampilkan yang terbaik dari diri Kita.
Bahagia dengan Pertahankan Prasangka Baik
Pertahankan pikiran positif terhadap orang lain
Yang terakhir, adalah mempertahankan pola pikir positif terhadap orang-orang di sekitar kita. Seperti prasangka baik atau welas asih.
Sebagai contoh, kita bisa mencoba mendoakan kebaikan bagi semua teman atau keluarga yang kita temui di hari ini. Tindakan positif ini dapat mencegah kita menghakimi mereka, yang pada akhirnya menempatkan diri kita menjadi perbandingan.
Ketahuilah, perasaan insecure, terlalu takut dengan pendapat orang lain, hingga dialog internal negatif terkait perbandingan diri dengan orang lain, bisa sangat melelahkan.
Jadi mulailah investasi mental yang baik, dengan mulai fokus kepada kebahagiaan diri kita sendiri.
