Sayaajarkan – Salah satu kemampuan paling keren ketika menggunakan internet adalah ketika kita menggunakannya, kita tidak terikat oleh masalah geografi. Hal ini berguna ketika kita belanja online. Sebelum belanja online booming, kita terbatas berbelanja pada toko-toko di sekitar kita saja. Hal ini akan memakan waktu banyak untuk membandingkan harga dan barang dari satu toko ke toko lainnya. Sekarang kita bisa belanja dimana saja dan kapan saja. Mau membandingkan? Tinggal klik atau ketik nama, sudah muncul katalog dan harganya.
Tentu berbelanja online juga tidak terlepas dari resiko.
Meskipun pencurian lebih sering terjadi di dunia nyata, dalam dunia internet pun juga banyak kejadian pencurian. Seperti contohnya pencurian identitas atau kecurangan dalam kartu kredit.
Yuk simak 5 tips aman di bawah ini ketika belanja online.
1)Belanja Di Website Yang Familiar
Belanja online di situs yang sering kita singgahi akan memberikan rasa nyaman dan aman. Kita semua tahu Amazon atau Barnes and Noble. Keduanya adalah hypermart raksasa dalam dunia online. Semua informasinya transparan – tidak ada yang ditutupi. Demikian juga setiap toko-toko besar biasanya mempunyai website-nya sendiri.
Kemudian perhatikan kesalahan eja dalam kata dan juga perbedaan alamat domain (situs yang besar biasanya menggunakan.com/co.uk/co.id/dsb, dan bukan menggunakan .net contohnya)
2) Lihat Tanda Gembok
Jangan pernah sekalipun memberikan informasi kartu kredit kepada situs yang tidak ada SSL (Secure Sockets Layer) yang terinstal. Bagaimana cara mengetahuinya? Kita akan tahu karena URL situs akan diawali dengan https:// dan bukan http:// saja. Kemudian gambar gembok juga akan muncul.
Juga jangan pernah memberikan informasi kartu kredit pada orang lewat email.
3) Pakai Komputer / Laptop Pribadi
Belanja di rumah jauh lebih aman karena kita tahu siapa saja yang bisa mengaksesnya. Lagipula juga tidak ada resiko untuk diintip oleh orang lain.
Berbeda kalau kita menggunakan komputer di tempat kerja atau di cyber cafe. Karena di tempat-tempat tersebut, orang lain akan bisa mengaksesnya dan kita tidak tahu virus apa yang sudah menginfeksi komputer tersebut.
4) Gunakan Password Berbeda
Janganlah malas untuk membuat password yang berbeda. Banyak orang karena malas mengingatnya, jadi memberikan password yang sama pada semua website yang ia singgahi. Bayangkan password di email sama, password di Facebook dan Twitter sama, dan begitu juga di tempat belanja. Jadi dimana letak amannya?
Saran ini terdengar biasa dan kuno, tapi buktinya banyak yang berhasil karena kita menggunakan kombinasi huruf dan angka yang sama di banyak situs dan pengincar mengetahui kodenya. Dan jangan lupa, pilih kata sandi yang kuat ya.
5) Mengetahui Mana Tawaran Masuk Akal
Ada banyak penawaran menggiurkan yang tersebar. Bahkan mungkin kita sendiri sering mendapatkan informasi tersebut di media sosial atau teman yang menyebarkannya. Ada baiknya kita menjadi orang yang skeptis. Kita harus bisa membedakan mana penawaran yang masuk akal dan mana yang terlalu menggiurkan sampai kedengarannya tidak masuk akal.
Dengan menjadi skeptis, dalam banyak kasus akan menyelamatkan kita dari pencurian ini.
