Sayaajarkan – Zaman sekarang banyak perusahaan yang mencari calon karyawan atau tenaga freelance-nya secara online, jadi mending jangan cuma narsis dan curhat urusan pribadi di media sosial. Manfaatkan media sosial kita untuk memperbesar peluang mereka menemukan potensi kita.
Seperti dilansir USNews, media sosial seperti Linkedin, Facebook, Twitter, dan Instagram bisa banget membantu kita mendapatkan pekerjaan impian.
Sini saya ajarkan!
Tunjukan Kepribadian
Pekerjaan bukan sekedar soal skill dan pengalaman, tapi juga soal apakah kepribadian kita cocok dengan semangat dan budaya perusahaan.
Nah, tunjukan diri kita yang sebenarnya di media sosial. Jangan tulis status, post foto atau share link aneh-aneh doang di Facebook!

Apapun media sosial yang kamu pakai, manfaatkan potensinya sebaik mungkin. Credit Photo; Simplilearn
Jujur
Saat pencari tenaga kerja mencari calon kandidat, pastinya mereka akan melihat CV kita di Linkedin dong. Tulislah sejujurnya tanpa dilebih-lebihkan atau dikurangi. Pastikan kita adalah orang yang tepat untuk posisi yang tepat. Jadilah solusi!
Pasang Foto yang Bagus
Umumnya pencari tenaga kerja merasa terkesan dengan tampilan online kita. Makanya, upload foto yang bagus yang cocok dengan kepribadian dan industri pekerjaan kita. Jadilah profesional yang tampak profesional supaya dipercaya.
Tunjukan Kemampuan Berkomunikasi
CV sudah menggoda belum cukup. Tunjukan keprofesionalan kita dengan skill komunikasi yang baik. Dalam hal media sosial, hindari kesalahan tata bahasa, typo, apalagi grammar error bila dalam Bahasa Inggris. Juga jauhi keluhan-keluhan negatif apalagi marah dan menjelek-jelekan pihak lain di internet.
Tunjukan Hobi
Sekali lagi, pekerjaan bukan semata soal skill dan pengalaman, tapi keprbadian. Jadi tunjukanlah hobi kita di waktu senggang. Apalagi yang bermanfaat bagi orang lain, seperti jadi volunteer untuk LSM. Perusahaan pasti tidak segan meng-hire orang pintar yang baik. Well, narsis sedikit terkadang menguntungkan, asalkan jujur dan jangan kebangetan.

Apapun media sosial yang kamu pakai, manfaatkan potensinya sebaik mungkin. Credit Photo; Simplilearn

Bagaimana? Sayang kan kalau media sosial kamu cuma dipakai untuk bikin-bikin status alay doang? Credit Photo: Marketing Land
Kreatif
Jadilah solusi dimanapun kita berada. Perusahaan pasti mencari kandidat yang bisa berpikir out of the box. Be kreatif! Tunjukan kekreativitasan kita melalui infografis di Linkedin misalnya, atau status yang bikin orang ‘ngeh’, ketimbang hanya daftar pengalaman kerja.
Posting testimoni
Pastinya orang akan lebih percaya bila mendengar rekomendasi orang lain terhadap kita, daripada dari kita sendiri yang menyombongkannya. Makanya, jangan segan meminta rekan kerja, mantan atasan, atau klien yang puas dengan hasil kerja untuk menulis referensi atau testimoni singkat di media sosial.
Pamer Prestasi!
Mungkin kita punya sederet piagam prestasi terkait dengan pekerjaan. Well, foto dan upload ke Linkedin! Kemungkinan perusahaan akan terkesan dengan pencapaian-pencapaian kita tersebut.
Bertanya
Perusahaan pasti punya akun di media sosial seperti Linkedin. Jangan sungkan mengungkapkan ketertarikan kita terhadap mereka serta beritahukan kalau kita telah mengirim email lamaran pekerjaan. Tapi jangan spam, ya! Secukupnya saja. Mereka pastinya akan terkesan dengan kesungguhan kita.
Cari teman dan followers sebanyak-banyaknya
Kalau kita punya teman dan followers yang banyak di media sosial, perusahaan pasti akan menganggapnya sebagai sesuatu yang menguntungkan. Contohnya bila kita akan melamar untuk posisi Sosial Media Manager sebuah media online. Followers kita bisa menjadi target pasar pembaca kan?
Gimana? Siap memaksimalkan media sosial untk membangun karier? Semangat!
