Sayaajarkan – Coding bisa dibilang sebagai skill paling populer di era digital seperti sekarang.
Bukan barang baru memang, tapi seperti kita tahu, industri online lagi maju-majunya beberapa tahun belakangan.
Order makanan lewat ojek online, baca berita media online, pesan tiket via aplikasi, main game mobile, belanja online di situs e-commerce dan lain sebagainya lumrah kita lakukan.
Tapi tahukah kamu kalau semua website, media sosial, dan kerennya apps yang kita gunakan adalah hasil kerja para progammer komputer?
Yes, mereka melakukan yang namanya coding, mengeksekusi semua ide dan konsep ke dalam teknologi.
Ngomong-ngomong kita tidak perlu sekolah formal lho supaya bisa jadi mereka. Syaratnya cuma perlu komputer desktop/laptop dan akses internet.
Selama memiliki passion dan kemauan keras untuk belajar, siapa tahu kamu bisa menjadi the next Mark Zuckerberg. Tahu dong siapa dia?
Ya atau setidaknya punya penghasilan yang oke. Denger-denger gajinya besar lho.
Gimana caranya? Well, sini saya ajarkan cara memulainya!

Buat yang baru mau belajar coding, gak usah takut, ilmu coding bertebaran gratis di internet kok, tinggal googling aja. Photo credit: Gradaustralia.com.au
Pelajari istilah dasar
Tak kenal, tak sayang. Belajar coding berarti belajar menulis kode pemrograman. Ada banyak bahasa pemrograman yang dipakai, yaitu HTML, Java, CSS, dan lain-lain. Sebelum nyemplung untuk memulai, coba baca-baca dulu soal mereka supaya ada gambaran mau ngapain.
Pahami juga peran yang mana yang lebih membuat kita tertarik? Back-end developer atau front-end developer? Ya, pokoknya pelajar segala istilah yang berkaitan dengan dunia pemrograman.
Kursus coding online
Banyak kursus coding terpercaya di dunia maya, dari yang berbayar, sampai gratisan. Cobalah situs-situs macam Codeacademy, Freecodecamp dan masih banyak lagi.
Di sana kita akan dapat tutorial coding dari nol, plus bisa mengerjakan tugas-tugas untuk mempraktekan dan mengasah kemampuan kita.

Gak perlu langsung belajar coding yang rumit, mulailah dari yang mudah-mudah dulu, yang penting rutin. Photo credit: Dctacademy.com
Gabung komunitas online
Jangan suka menyendiri. Selain komunitas coder yang mungkin tersedia pada situs-situ belajar coding gratis, kita juga bisa melebarkan sayap di komunitas-komunitas online lainnya.
Di Facebook mungkin? Selain tambah ilmu, tambah teman, siapa tahu dapat peluang job atau lowongan kerja dari sana?
Praktek, berkarya lah!
Sudah belajar buat apa kalau tidak dipratekkan? Jangan cuma melamar lowongan pekerjaan, ciptakan lapangan pekerjaanmu sendiri! Punya ide? Eksekusi yang ada di kepala kita ke dalam bentuk aplikasi Android atau website misalnya.
Mengutip Andrea Hirata meski beliau bukan programmer, “Berkaryalah, biarkan dia menentukan nasibnya sendiri.”
Supaya semangat, bacalah berita soal Nick D’Aloisio, seorang remaja yang aplikasinya dibeli oleh Yahoo sebesar USD 30 juta!

Jangan menyerah untuk terus mempelajari sesuatu yang baru demi dapatkan kerjaan impian kamu. Photo credit: personneltoday.com
Follow coder otodidak sukses di YouTube
Well, mungkin tidak semua orang bisa bernasib mujur seperti Nick D’Aloisio. Tapi punya penghasilan besar dua digit bukan sesuatu yang tidak mungkin dong.
Sebagai bukti kalau banyak coder yang tidak berlatar belakang kuliah IT bisa sukses, coba tonton vlog mereka di YouTube. Salah satunya di channel Chris the Freelancer. Keren lho dia, tidak perlu ngantor, bisa bekerja sambil jalan-jalan ke seluruh dunia.
Gimana? Siap belajar coding? Semangat!
