Sayaajarkan – Selain belanja di online shop, berbagi cerita, foto, pengalaman atau apapun lewat internet terutama media sosial lumrah dilakukan di era serba digital seperti sekarang. Tapi, jangan lantas abaikan bahaya media sosial. dunia maya bagaikan hutan belantara teknologi. Kita tidak pernah benar-benar tahu siapa saja yang menghuni di sana.
Demi keamanan dan kenyamanan diri sendiri serta menjaga orang-orang yang kita cintai dari bahaya media sosial, ada baiknya lima hal berikut tetap dibuat privat:
Tanggal ulang tahun lengkap
Siapa sih yang tidak suka mendapatkan ucapan selamat ulang tahun? Notifikasi hari kelahiran pun bisa jadi sarana mendekatkan lagi sahabat-sahabat lama.
Tapi mending jangan dibuat publik. Banyak pembuat akun palsu misalnya, mencuri identitas untuk kepentingan jahatnya.
Sebisa mungkin, lindungi data pribadi kita di media sosial. Credit Photo: Orange Website
Alamat rumah
Meski menaruh alamat rumah lengkap di Facebook bisa memudahkan teman lama yang kita rindukan untuk bertemu, kita tidak pernah tahu siapa yang akan melihat alamat tersebut. Enggan pastinya dong ada tamu tak diundang tiba-tiba muncul di depan pintu?
Foto anak-anak
Kita tidak selalu bisa bergantung pada setting privasi untuk menjaga keamanan anak-anak kita tercinta. Hindari memposting foto anak apalagi dengan tag nama mereka. Banyak orang jahat di luar sana, jauhilah mereka dari penculik, pedofilia serta predator seksual yang gemar berburu lewat internet.
Lokasi
Share lokasi saat traveling atau makan di sebuah restoran tentu sah-sah saja. Namanya juga “berbagi cerita.” Tapi sadar tidak kalau hal tersebut justru seperti memberitahu para pencuri kalau kita sedang berada di rumah? Kita tidak pernah tahu kan niat jahat orang.
Kalau zaman dulu penjahat hanya memperhatikan gerak-gerik dari luar rumah, bisa saja mereka kini memanfaatkan eksisnya kita di jagat maya. Credit Photo: Sprout Social
Status hubungan
Putus, nyambung, balikan lagi, sedang ada gebetan atau apapun, lebih baik informasi tersebut disimpan untuk diri sendiri dan orang-orang terdekat saja.
Well, siapa tahu memang, kita bisa mengenal orang baru di media sosial. Tapi di sisi lain, mending jangan membuka peluang stalker tak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan deh. Seram!
