Sayaajarkan – Banyak orang menyimpan data-data penting, baik itu tugas kuliah, laporan kerja, dan lain sebagainya ke dalam flashdisk. Pasalnya, selain kecil dan mudah untuk dibawa kemana-mana, benda pengganti cakram flopi atau CD-RW ini mampu memuat cukup banyak data, mulai dari 2 GB hingga di atas 16 GB.
Tapi, yang namanya barang buatan manusia, flashdisk juga bisa error atau rusak lantaran terkena virus atau mengalami masalah pada fisiknya. Salah satu kasus yang paling sering adalah tidak terbaca saat disambungkan ke laptop atau komputer.
Nah, kalau kita mengalami kasus seperti di atas, jangan panik dulu, coba selamatkan dengan dua langka kecil di bawah ini. Siapa tahu hanya error ringan dan datanya masih bisa diselamatkan sehingga tidak perlu diganti dengan yang baru.

Supaya awet, jangan langsung cabut flashdisk saat digunakan. Credit Photo: Spy Emporium
Control Panel
Langkah pertama adalah dengan membuka Add Hardware pada Control Panel. Pilih menu Next dan pilih “Yes, I have already connected the hardware’. Munculnya menu Autorun akan menandakan kalau flashdiskmu sudah terbaca kembali.
Computer Management
Kalau langkah pertama tidak berhasil, jangan khawatir dan cobalah cek melalui Computer Management. Langkah ini tidak memerlukan internet, kamu hanya perlu menggunakan menu Start yang ada di laptop atau komputer.
Setelah disambungkan ke lubang USB yang tersedia laptop/komputer, klik kanan pada menu start, pilih run/jalankan, lalu ketikan compmgmt.msc dan tekan enter.
Setelah keluar program Computer Management, pilihlah Disk Management dan lihat bagaimana kondisi flashdisk kamu di sana. Jika memang rusak, cobalah pilih action yang tertera di sana. Kamu juga bisa memformatnya supaya flashdisk kembali kosong dan bisa muncul lagi di komputer, tapi pikir dua kali sebelum melakukannya karena data kamu akan hilang.

Jangan asal sambungkan flashdiskmu dengan komputer yang tidak aman dari virus. Datamu taruhannya. Credit Photo: Make Tech Easier
Karena itu, selalu pastikan kita telah memback-up data-data yang ada di dalamnya agar kita tidak kehilangan data dan harus memulai tugas kita dari awal jika pada nantinya harus diformat.
Yang perlu diingat, pastikan untuk rajin mengecek keberadaan virus di flashdiskmu menggunakan antivirus yang kamu miliki supaya tidak merusak file-file yang ada di dalamnya.
Sumber:
– https://www.nesabamedia.com/pengertian-flashdisk-dan-fungsi-flashdisk/
– http://www.caraperbaiki.com/2017/05/3-cara-mudah-perbaiki-flashdisk-rusak.html
