Sayaajarkan – Pada hari minggu kemarin, tepatnya pada 4 Agustus 2019 sekitar pukul 11:47 WIB, terjadi mati listrik massal yang melanda Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah. Tagar #Matilampu yang sempat trending di Twitter seakan menjadi salah satu bukti akan banyaknya pihak yang merasa dirugikan oleh peristiwa ini.
Meski perlahan-lahan sudah mulai teratasi, namun bukan berarti kalau kejadian seperti ini tak akan terulang lagi, walaupun dalam skala yang mungkin lebih kecil.
Karena itu, sebagai antisipasi, sayaajarkan akan membagikan beberapa persiapan yang bisa kita pakai untuk menghadapi mati listrik. Berikut beberapa di antaranya yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
Pencahayaan ketika Mati Listrik
Lilin
Saat pemadaman listrik massal kemarin terjadi, banyak di antara kita yang berbondong-bondong mencari lilin di minimarket atau di warung terdekat. Kebanyakan dari mereka gagal membelinya lantaran barang tersebut ludes terjual dalam waktu singkat.
Nah, biar engggak kehabisan lagi, alangkah lebih baik kalau kita mulai menyetok persediaan lilin kita. Jangan lupa juga untuk menyiapkan alat-alat pendukung seperti tatakan lilin dan korek api supaya kita tidak pusing dua kali.
Ingat, selalu berhati-hati ya saat menyalakan lilin, Jangan ditinggal dan pastikan lilin menyala dengan aman supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Lampu darurat
Bagi yang masih mempertimbangkan untuk membeli emergency lamp atau lampu darurat, mungkin ini saatnya untuk mengambil keputusan. Lampu darurat bisa kita jadikan solusi pertama saat mati listrik terjadi. Daya tahannya juga lama, bahkan mencapai 15 jam lebih. Aman kan jadinya.
Sedikit informasi, belakangan beberapa produk mulai menggabungkan lampu darurat dengan beberapa fungsi lain seperti kipas angin, radio, dan bahkan sebagai tempat charger darurat. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Powerbank untuk Smartphone
Gawat rasanya ketika terjadi mati listrik dan baterai smartphone kita tinggal 5% lagi. Sebelum kejadian, lebih baik mulai mencari powerbank dengan kapasitas besar.
Salah satu contohnya adalah Powerhome Sniper yang keberadaannya tak hanya diperuntukkan untuk perangkat seperti smartphone, tapi juga bisa untuk menyalakan kipas angin, mengisi baterai laptop, dan bahkan jumper mobil ketika aki-nya bermasalah.
Kembali ke soal smartphone, pertimbangkan juga untuk memiliki handphone dengan kapasitas baterai besar supaya kita tidak selalu harus bergantung pada powerbank atau charger.
Transportasi
Kalau kita terbiasa untuk membiarkan bahan bakar sepeda motor atau mobil kita dalam keadaan super tipis atau bahkan habis, mulailah belajar untuk memastikannya berada dalam kondisi yang aman, minimal setengah penuh. Hal ini akan sangat berguna bila kita harus bepergian ketika terjadi mati listrik atau bencana.
Bagi yang tidak memiliki kendaraan, jangan lupa untuk selalu menyimpan aplikasi transportasi online dengan saldo yang mencukupi. Selalu siapkan juga uang dengan jumlah cukup di saku untuk berjaga-jaga jika harus menaiki angkutan umum non-online.
Persediaan air ketika Mati Listrik
Salah satu yang perlu diwaspadai dari mati listrik adalah mati air. Karena itu biasakanlah untuk meninggalkan bak air dalam keadaan penuh untuk berjaga-jaga apabila air berhenti mengalir akibat pemadaman listrik.
Jika memiliki tempat yang cukup luas, kita juga bisa menyimpan air dalam tong sebagai back-up. Jangan lupa selalu ditutup rapat dan dicek agar tidak menjadi tempat berkembang para jentik nyamuk.
Galon kemasan air mineral
Terakhir, bagi anak kost yang kamar mandinya di luar, menyediakan persediaan lebih air di dalam galon kemasan air mineral mungkin bisa jadi pilihan. Yang terpenting, Ingatlah untuk memakai air dengan bijak dan secukupnya. Karena kita tidak tahu mati listriknya akan berlangsung berapa lama.
Nah, itu tadi beberapa persiapan yang bisa kita lakukan untuk menghadapi mati lampu. Kalau di antara kalian ada yang ingin menambahkan, silahkan tulis di kolom komentar, ya!
