Sayaajarkan – Pernah ditegur seorang rekan yang mengaku gerah dengan spam e-mail yang kamu kirim, padahal kamu tak pernah mengirimnya? Atau data-data rahasia di e-mail kamu bocor ke publik? Atau kamu buat status di media sosial padahal tak pernah merasa menulisnya. Hati-hati, jangan-jangan ada hacker yang membobol akun e-mail atau medsos.
Apa yang harus dilakukan saat akun e-mail atau jejaring sosial kamu kena hack? Berikut ini langkah-langkah yang harus dicoba. Sini saya ajarkan.
Ganti password
Inilah hal paling pertama dan paling penting yang harus kamu lakukan saat mengendus aksi pembobolan akun di dunia maya. Pilih password yang rumit dan tidak mudah ditiru, dengan kombinasi huruf dan angka, misalnya. Dengan perlindungan yang kuat dari aksi hacker, data-data pribadi yang tersimpan di dunia maya akan tetap aman.
Biasakan diri mengganti password secara berkala, misalnya sebulan sekali, juga ampuh mengecoh hacker yang usil.
Perlu kita ingat, email kita biasanya terhubung pada banyak hal, termasuk social media. Karena itu, segera amankan. Credit Photo: businessmaildata.com
Periksa akun lain
Jika kamu terbiasa menggunakan password yang sama untuk beberapa akun sekaligus, segera periksa kemungkinan adanya aksi pembobolan serupa. Periksa akun e-mail, jejaring sosial, serta blog, karena sekali password kamu bocor, akun yang lain pun terancam.
Solusinya, gunakan password yang berbeda untuk setiap akun dunia maya yang kamu miliki.
Hapus akun lama
Jika memiliki akun yang lama tak digunakan, lebih baik dihapus saja. Akun yang lama tak dijamah pemiliknya menjadi santapan lezat bagi para hacker. Siapa tahu, selama tak digunakan, akunmu mengirim spam e-mail yang merugikan orang lain.
Pilihlah password yang sulit ditebak serta jangan buka e-mail di sembarang laptop/komputer supaya tidak terulang lagi. Credit Photo: Yoast.com
Minta maaf pada “korban”
Kamu pernah menerima e-mail berisi link iklan atau laman dengan konten-konten yang merugikan? Mengganggu sekali, bukan?
Tapi apa jadinya jika akun kamulah yang mengirim spam e-mail semacam ini? Sesaat setelah sadar akun kamu dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab yang mengirim spam e-mail, segera meminta maaf pada orang-orang yang menjadi target pengiriman e-mail. Bersihkan nama kamu dengan menjelaskan bahwa kamu bukanlah pengirimnya, namun ulah hacker usil.***
dari Berbagai Sumber
