SayaAjarkan – Beberapa waktu lalu, Saya Ajarkan sempat membagikan tutorial cara menghapus postingan-postingan lawas di Facebook dalam sekejap (Baca di sini).
Kabar buruknya, cara itu sudah tak bisa kita gunakan lagi karena extension di Google Chrome yang bernama ‘Social Book Post Manager,’ yang menjadi kunci utamanya, sudah tidak aktif.
Namun, bagi kamu yang masih ingin menghapus postingan lawasmu dengan cepat, tak perlu bersedih. Karena ternyata ada cara baru yang tak kalah mudah untuk melakukannya. Kamu bahkan tak perlu menambahkan apa-apa ke komputer dan handphone, selain hanya membuka aplikasi Facebook milikmu.
Penasaran? Sini saya ajarkan.
Tutorial Menghapus Postingan Lawas di Facebook
Seperti yang tertulis di atas, langkah pertama yang harus kamu lakukan, adalah membuka akun Facebook kamu.
Kami menyarankan untuk menggunakan versi browser, karena akan membuat kamu lebih mudah untuk melakukan langkah-langkah berikutnya.
Setelah membuka Facebook, cobalah untuk membuka profil kamu, dan pilih fitur ‘kelola postingan,’ yang letaknya berada di atas daftar postingan. Tepatnya di sebelah kanan.
Fitur ini memungkinkan kamu untuk memilih postingan mana saja yang kamu hapus, tanpa harus melakukannya satu persatu.
Untuk mempermudah langkah ini, kamu bisa menggunakan fitur filter, yang akan memberimu akses untuk memilih beberapa kategori postingan. Mulai dari tahun, pengirim atau pembuat. privasi dari postingan, hingga mengkhususkan pencarian kepada postingan yang merupakan kiriman dari teman-temanmu.
Mulai Menghapus
Jika sudah mendapat listnya, langkah berikutnya adalah menekan tombol ‘hapus,’ yang diikuti dengan tombol ‘lanjutkan.’
Ini memang tidak semudah dulu, dan kamu mungkin harus melakukannya beberapa kali agar postingan lawasmu bisa terhapus semua. Namun, pada akhirnya, kamu akan bisa memiliki laman Facebook yang bersih dengan cara yang tidak terlalu merepotkan. Asyik bukan?
Oh ya, hati-hati ya dalam memilih postingan, karena jika sudah dihapus, mustahil untuk bisa memilikinya lagi.
Jika postingan tersebut sudah tak relevan lagi dengan diri kamu yang sekarang namun memiliki kenangan di dalamnya, lebih baik ubah privasinya menjadi ‘hanya saya,’ ketimbang menghapusnya.
Karena… siapa tahu kelak kamu ingin mengunjunginya lagi untuk sekadar bernostalgia.
