Cidera, Deni Tetap Mampu Sumbangkan Medali Emas Angkat Besi Putra Kelas 67 Kg di SEA Games 2019

Sayaajarkan – Indonesia kembali menambah pundi-pundi medali emasnya di SEA Games 2019 Filipina. Adalah Deni, lifter putra Indonesia yang meraih medali emas melalui cabang olah raga angkat besi di kelas 67 Kg Putra.

Bertanding di Ninoy Aquino Stadium, Rizal Memorial Complex, Manila, Filipina Deni berhasil membukukan angkatan dengan total skor berat beban 315 Kg dengan rincian 143 Kg snatch dan 172 Kg clean and jerk. Sementara itu di posisi ke dua medali perak diraih oleh atlet asal Vietnam, yaitu Dinh Xuan Hoang, yang mencatatkan total skor angkatan beban seberat 308 Kg dengan rincian 135 Kg snatch dan 173 Kg clean and jerk. Selanjutnya posisi ke tiga diraih oleh atlet tuan rumah Filipina yang mencatatkan total skor angkatan beban seberat 287 Kg dengan rincian 127 Kg snatch dan 172 Kg clean and jerk. Dengan hasil tersebut maka atlet tuan rumah harus puas hanya dengan memperoleh medali perunggu.

Cidera

Bukan tanpa hambatan, Atlet angkat besi putra Indonesia ini harus tampil dengan berkutat melawan cedera. Bahkan saat tampil, Deni sempat terjatuh di angkatan clean and jerk ke dua. Perlu diketahui, dalam sebulan terakhir ini Deni tengah mengalami cedera lutut kanan dan kiri yang cukup mengkhawatirkan. Bahkan Deni sampai sempat mengalami fase hingga tidak memungkinkan untuk latihan. Deni sendiri mengaku sempat khawatir dengan kondisi cedera lututnya ini akan mengganggu penampilannya di SEA Games 2019 Filipina.

Menuju Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang

Bagi Deni medali emas yang diraihnya saat ini di SEA Games 2019 Filipina menjadi tolak ukur bagi dirinya menghadapi Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jepang. Hal ini dikarenakan SEA Games menjadi salah satu jalur kualifikasi Olimpiade. Deni berharap agar raihan total skor angkatan bebannya pada SEA Games 2019 Filipina yang seberat 315 Kg ini dapat memperbaiki total skor angkatan beban miliknya ketika berlaga di kejuaraan dunia yang hanya seberat 312 Kg. Semoga hasil ini dapat menambah poin Deni untuk dapat berlaga di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.